Selasa, 22 April 2014

Percobaan Sains : Telur yang Mental

Dapatkah sebuah telur mental, tanpa retak atau pecah?
Tunggu ya! Jangan mencoba dulu. Bacalah, apa yang harus dilakukan pertama kali.


Alat dan bahan:

telur, air, cuka, senter, mangkuk.
Petunjuk:
Jangan melakukan eksperimen ini dalam mangkuk panas.
Telur akan menjadi keras karena masak.


Langkah/Step:

1. Letakkan sebuah telur mentah kedalam segelas air.
2. Letakkan sebuah telur mentah ke dalam segelas cuka.
3. Keadaan kedua telur sama, kan? Biarkan keduanya untuk beberapa jam.
4. Perhatikan kedua telur. Apakah keadaan kedua telur itu masih sama? Telur yang ada di dalam air masih sama, namun yang ada di dalam cuka telah berubah. Kulitnya mulai mengeluarkan gelembung udara. Asam yang ada di dalam cuka melarutkan kalsium karbonat dari kulit telur.
5. Perhatikan dengan seksama. Apakah telur yang ada di dalam cuka masih memiliki kulit? Silahkan sentuh. Sekarang terasa dan terlihat seperti bola karet, kan?
6. Biarkan kedua telur selama 7 hari. Setelah waktu itu, bawa telur yang ada di dalam cuka ke dalam tempat gelap, kemudian terangi dengan senter. Apa yang kalian lihat? Sinar dikembalikan oleh telur, iya kan?
7. Ambil telur daridalam gelas cuka. Angkat sedikit di atas mangkuk. Jatuhkan.
8. Apakah kalian mengira telur akan pecah dan berhamburan? Cobalah.



Hasil: Apa yang terjadi?

Telur mental atau memelanting. Coba ulang, setiap kali angkat lebih tinggi. Seberapa tinggi telur memelanting? Apa yang kira-kira terjadi bila dilakukan pada telur yang ada di dalam air? Cobalah.



Mengapa hal itu terjadi?

- Ketika telur dibiarkan di dalam cuka, terjadi perubahan kimia.
- Cuka, suatu jenis asam, bereaksi dengan kalsium karbonat dari kulit telur.
- Perubahan itu membuat kulit telur menjadi lunak, kemudian kulitnya lenyap. Peristiwa ini dinamakan "dekalsifikasi".
- Telur yang ada di dalam air tidak mengalami perubahan kimia.

Sumber foto: kaskus.co.id

Fakta lain yang menarik:

Tulang ayam juga dapat dibuat demikian lunak, sehingga kalian dapat menekuknya. Ambil tulang sayap atau kaki, masukkan ke dalam stoples yang berisi cuka. Pastikan seluruh tulang terendam di dalam cuka. Biarkan selama tujuh hari. Tulang akan menjadi lunak dan dapat diubah menjadi gumpalan! Yang membuat tulang menjadi kuat dan kaku adalah zat mineral. Zat mineral ini diambil oleh cuka, sehingga tulang larut sebagaimana yang dialami oleh kulit telur.

Sumber: 101 Eksperimen SAINS yang Menghibur - Helen Chapman


Tidak ada komentar:

Posting Komentar