Jumat, 01 Agustus 2014

Naik lift ke luar angkasaa

Hai sobs! Baru aja abis lebaran nih. Minal aidzin yaa. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita kembali fitri ya sobs ;)
Gimana nih libur lebarannya? Sebentar lagi berakhir.. yaah padahal kita sedang asik2nya menikmati liburan panjang ini yaa hihii
Oya, kali ini dena bakal share artikel yang bagus banget nih dari Pak Yohanes Surya. Keren banget artikelnya. Selamat membaca ! ;)

Space Elevator


Naik lift ke bulan? Bagaimana caranya? Apakah ada lift yang bisa mencapai ketinggian itu? Keajaiban fisika dan nanoteknologi yang fantastis membuat impian ini bisa menjadi nyata! Walaupun jika lift itu tidak mencapai bulan, setidaknya lift itu bisa membawa kita menuju satelit yang mengorbit mengelilingi bumi pada jarak yang lebih dekat dibanding orbit bulan. Lift ini dapat dibangun dengan sangat mudah di dunia nanoteknologi menggunakan konsep fisika yang sangat sederhana. Apa yang dibutuhkan untuk membuat lift ini? Satu hal yang pasti: bahan yang sangat kuat dan sangat panjang semacam kabel raksasa yang bisa menjulur dari bumi ke satelit yang sedang mengorbit itu. Itu lho, yang seperti di cerita dongeng Jack and the Bean Stalk itu! Tetapi kita tentunya tidak mau seperti Jack yang harus memanjat setinggi itu sampai mencapai negeri khayangan. Kita ingin meluncur ke luar angkasa di dalam sebuah ‘lift’ yang nyaman dan mampu membawa kita ke angkasa dalam sekejap. Hmm… rasanya jalan-jalan ke luar angkasa bisa menjadi agenda mingguan! Pasti seru menjelajahi jagad raya ini! Siapa sih yang bisa menyediakan keajaiban ini? Siapa lagi kalau bukan ilmuwanilmuwan pintar dari National Aeronautics and Space Administration (NASA) yang tersohor itu. Apa rencana NASA dalam mewujudkan impian ini? Pertama-tama, kita tentunya membutuhkan sebuah menara yang sangat tinggi yang bisa dijadikan ‘stasiun’ keberangkatan ke angkasa. Menara ini harus lebih tinggi dari menara tertinggi yang ada di bumi saat ini. Menara ini harus mencapai ketinggian 50 km! Padahal bangunan tertinggi yang ada saat ini hanya sekitar 0,5 km. Pasti susah sekali membangun struktur yang setinggi itu! Kenapa harus setinggi itu? Ketinggian ini ternyata dibutuhkan untuk ‘menancapkan’ ujung kabel panjang yang menghubungkan bumi dengan satelit di luar angkasa. Menara yang sangat tinggi dan kabel yang sangat panjang ini dapat dibuat dengan teknologi yang sudah ada saat ini. Kenapa selama ini tidak pernah ada yang membuat menara setinggi itu jika memang manusia sudah mampu untuk membangunnya? Jawabnya sederhana saja! Biaya konstruksi bangunan setinggi itu sangat mahal.
 Lagipula, selama ini belum ada kebutuhan mendesak akan bangunan setinggi ini. Lalu bagaimana cara NASA mengakali biaya pembangunan proyek yang luar biasa ini? Dengan bantuan Nanoteknologi! Nanoteknologi merupakan teknologi yang mengutak-atik material dalam ukuran nanometer (1 nanometer = seper satu milyar meter). Dengan demikian, nanoteknologi merupakan teknologi yang sangat presisi. Teknologi yang menakjubkan ini dapat membantu cita-cita NASA untuk menekan biaya pembangunan menara super tinggi dan kabel super panjang tadi. Mengapa bisa lebih murah dengan Nanoteknologi? Karena melalui bantuan nanoteknologi para ilmuwan bisa mengatur susunan atom-atom yang digunakan sesuai kemauan mereka. Mereka bahkan bisa diprogram untuk melakukan self-assembly. Ini berarti, proses pembangunan kabel yang luar biasa panjang itu dapat berlangsung secara otomatis! Tenaga kerja manusia yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek ini dapat dikurangi. Proses pembangunannya pun bisa dipercepat. Nanoteknologi juga sudah berhasil menyodorkan suatu material hebat yang sangat ringan, tetapi kekuatannya 100 kali lebih kuat dari baja! Material hebat ini diberi nama Carbon Nano-Tube (CNT). Material ini hanya tersusun dari atom karbon (C), seperti grafit dan berlian. Kuat tetapi sangat ringan sehingga menara dapat dibuat lebih tinggi dan kabel dapat dibuat lebih panjang dan kuat tanpa takut jatuh/roboh karena beratnya sendiri.

(Gambar 1)

Hal berikut yang sangat dibutuhkan adalah sesuatu yang cukup berat yang mengorbit mengelilingi bumi. Asteroid dapat dimanfaatkan untuk tujuan ini! Asteroid ini berfungsi sebagai beban yang menstabilkan kabel serta satelit geostasioner yang sedang mengorbit itu (Gambar 1). Tanpa beban penstabil (counterweight), kabel dan satelit bisa jatuh menimpa bumi karena tertarik gravitasi, walaupun bahan konstruksinya merupakan material yang sangat ringan. Asteroid ini nantinya dihubungkan dengan satelit menggunakan kabel yang sama. Asteroid ini dapat diarahkan supaya mengorbit pada ketinggian tertentu mengelilingi bumi dengan cara menembaknya dengan rudal. Tabrakan dengan rudal tersebut dapat menggeser posisi asteroid sehingga berada pada jangkauan gravitasi bumi. Dengan demikian asteroid akan terus mengorbit mengelilingi bumi pada ketinggian yang sama. OK, rencana konstruksi bangunan dan lintasan/kabelnya tampaknya sudah cukup baik. Lalu bagaimana dengan ‘lift’nya sendiri? Yang pasti bentuknya tidak sama dengan lift yang biasa kita lihat di gedung-gedung bertingkat. Lift ke luar angkasa ini berupa sebuah pesawat luar angkasa yang akan membawa penumpang dari bumi menuju satelit yang sedang mengorbit. Pesawat ini berbeda dengan pesawat luar angkasa yang saat ini digunakan para astronot untuk menjalankan misi-misi mereka. Pesawat luar angkasa yang mereka gunakan harus diluncurkan menggunakan roket yang bisa melemparkan pesawat sampai ke luar atmosfer bumi. Pesawat yang akan menjadi lift kita nanti tidak membutuhkan roket semacam itu. Pesawat modern ini memanfaatkan konsep magnetic levitation (maglev). Teknologi maglev saat ini digunakan untuk kereta api (Maglev Trains) yang melayang (tidak menyentuh permukaan rel kereta) setinggi 5-10 cm di atas rel kereta. Kereta maglev bisa melayang di atas rel karena ada gaya tolak-menolak antara magnet-magnet yang dijejerkan di sepanjang rel dengan magnet-magnet yang dijejerkan di sepanjang dasar kereta, yang memiliki kutub yang berlawanan dengan magnet-magnet di sepanjang rel tadi. Karena permukaan kereta dan rel tidak pernah bersentuhan (melayang) maka tidak terjadi gesekan antara kedua permukaan itu. Ini berarti kereta bisa meluncur dengan saat cepat! Itupun tanpa memerlukan banyak energi karena kereta meluncur dengan memanfaatkan gayagaya magnet yang mendorong dan menariknya sepanjang lintasan. Konsep inilah yang digunakan untuk lift luar angkasa kita. Pesawat maglev (Gambar 2) meluncur tanpa bersentuhan dengan kabel raksasa super panjang yang menjadi lintasannya. CNT yang ringan dan kuat tadi ternyata memiliki kelebihan lain. Material ajaib ini dapat bersifat magnet! Padahal biasanya semua material karbon tidak pernah menunjukkan sifat magnet. Ini membuatnya semakin ideal untuk dijadikan bahan pembuat kabel raksasa kita. Perjalanan ke luar angkasa pun dapat ditempuh sangat cepat dan mengasyikkan! Mengasyikkan karena kita dapat mengintip ke luar jendela pesawat saat sedang meluncur, sambil menikmati keindahan pemandangan bumi dan luar angkasa.

(Gambar 2)

Indah sekali mimpi itu! Apa ini benar-benar bisa terwujud? Mengapa tidak? NASA sangat bersemangat mengembangkan nanoteknologi yang akan menjadi tulang punggung proyek ini, serta semua proyek NASA lainnya. Semangat NASA yang sangat tinggi ini dapat dimengerti karena saat ini semua proyek dan misi menjelajah ruang angkasa memakan biaya yang sangat besar. Dengan nanoteknologi semua biaya dapat diperkecil sehingga memungkinkan penjelajahan dan misi-misi yang lebih luar biasa dari yang selama ini direncanakan. Nantinya, tidak hanya para astronot saja yang bisa menikmati perjalanan ke luar angkasa. Semua orang bisa berlibur ke luar angkasa! Kita pun bisa semakin memahami jagad raya melalui penelitian-penelitian yang tentunya dapat dijalankan dengan lebih cepat dan mudah dengan adanya lift ini. (Yohanes Surya).

Selasa, 22 April 2014

Percobaan Sains: Lilin Menari

Pusat gravitasi adalah titik yang membagi bobot-bobot sisi-sisinya sama besar.

Perlu dipersiapkan:
Pisau tumpul atau gunting, lilin panjang, paku panjang, gelas minum, piring.

Yang harus dilakukan pada eksperimen gaya ini:
1. Ambil sebagian lilin dari ujung yang datar, sehingga sumbu terlihat, untuk dinyalakan.
2. Masukkan atau tusukkan sebuah paku panjang di tengah-tengah lilin.
3. Letakkan paku diatas dua gelas.
4. Letakkan piring dibawah masing-masing ujung lilin.
5. Sekarang terjadi pengungkit. Apakah benar lilin dapat bergoyang?
6. Minta bantuan seseorang menyalakan sumbu-sumbunya. Perhatikan apa yang terjadi.

Apa yang terjadi?

Percobaan Sains: Membuat Gunung Api

Pernah melihat gunung api meletus. Kalian buat sendiri. Pasti jauh lebih aman.

Perlu dipersiapkan:

Tepung, garam, minyak goreng, air, mangkuk besar, botol soda, plastik bersih, panci pemanas, pewarna makanan warna merah, deterjen/sabun cair, soda kue, cuka, air.

Petunjuk untuk membantu:

Eksperimen ini akan menimbulkan kotoran, cari tempat yang mudah dibersihkan. Ingat, jangan biarkan hewan peliharaan menjilat kotoran ini.


Langkah/Steps:

1. Campur, 6 cangkir tepung, 2 cangkir garam, minyak goreng 4 sendok obat dan 2 cangkir air, masukkan ke dalam mangkuk besar. 2. Dengan tangan, aduk campuran itu sampai licin dan kompak. Tambahkan air ke dalam campuran bila memang perlu. 3. Letakkan dalam posisi tegak botol soda, pada panci pemanas. 4. Simpan adonan di sekitar botol. Pastikan bahwa mulut botol tidak tertutup atau ada adonan yang masuk ke dalam botol. Bentuk dari gunung api tergantung desain kalian sendiri, secara rinci atau sederhana saja. 5. Masukkan air hangat ke dalam botol, hampir penuh. 6. Tambahkan pewarna makanan secukupnya, tergantung selera.

Sumber Foto: www.google.com
 7. Masukkan 6 tetes deterjen cair ke dalam botol. 8. Tambahkan soda kue 2 sendok obat. 9. Dengan sangat perlahan, masukkan cuka ke dalam botol dan segera melompat ke belakang. 
Apa yang terjadi?

Percobaan Sains : Telur yang Mental

Dapatkah sebuah telur mental, tanpa retak atau pecah?
Tunggu ya! Jangan mencoba dulu. Bacalah, apa yang harus dilakukan pertama kali.


Alat dan bahan:

telur, air, cuka, senter, mangkuk.
Petunjuk:
Jangan melakukan eksperimen ini dalam mangkuk panas.
Telur akan menjadi keras karena masak.


Langkah/Step:

1. Letakkan sebuah telur mentah kedalam segelas air.
2. Letakkan sebuah telur mentah ke dalam segelas cuka.
3. Keadaan kedua telur sama, kan? Biarkan keduanya untuk beberapa jam.
4. Perhatikan kedua telur. Apakah keadaan kedua telur itu masih sama? Telur yang ada di dalam air masih sama, namun yang ada di dalam cuka telah berubah. Kulitnya mulai mengeluarkan gelembung udara. Asam yang ada di dalam cuka melarutkan kalsium karbonat dari kulit telur.
5. Perhatikan dengan seksama. Apakah telur yang ada di dalam cuka masih memiliki kulit? Silahkan sentuh. Sekarang terasa dan terlihat seperti bola karet, kan?
6. Biarkan kedua telur selama 7 hari. Setelah waktu itu, bawa telur yang ada di dalam cuka ke dalam tempat gelap, kemudian terangi dengan senter. Apa yang kalian lihat? Sinar dikembalikan oleh telur, iya kan?
7. Ambil telur daridalam gelas cuka. Angkat sedikit di atas mangkuk. Jatuhkan.
8. Apakah kalian mengira telur akan pecah dan berhamburan? Cobalah.



Hasil: Apa yang terjadi?

Membuat aplikasi tebak hari lahir dengan menggunakan Turbo Pascal



A.Desain

Adapun disain program yang ditawarkan penyusun adalah sebagai berikut :
Dari desain program Tebak Hari Lahir  diatas terlihat sebuah menu yang di dalamnya terdapat sub-menu yaitu :
1.Tebak Hari Lahir .

Sub-menu ini berfungsi untuk mengetahui  pada hari apakah seseorang  lahir , Tampilannya

sebagai berikut :



B.Coding
Program di atas di buat dengan menggunakan bahasa pemrograman Turbo Pascal 1.5  
for Windows, adapun listing programnya adalah sebagai berikut :
program tebak_hari_lahir;
uses wincrt;
var
   hari:integer;
   a:integer;
   b:integer;
   c:integer;
   d:integer;
   lagi:char;
begin
     writeln('------------------------------------------------------');
     writeln('Met dateng di program Dena, kawan:*');
     writeln('------------------------------------------------------');
     writeln('pada hari apa kamu lahir? coba kita cek:)');
     lagi:= 'y';
     while (lagi='y') or (lagi='Y') do
     begin
     write('masukkan tanggal kelahiranmu?');readln(a);
     writeln('masukkan kode bulan kelahiranmu?');
     writeln('kode bulan: Jan=1, Feb= 4, Mar=4,Apr=0,Mei=2,Jun=5');
     write('jul=0, Ags=3, sep=6, okt=6,nov=4, des=6?');readln(b);
     write('masukkan 2 angka tahun lahirmu?');readln(c);
     writeln('masukkan jumlah bilangan dari tahun lahirmu?');
     write('(contoh:1+9+9+6=25)'); readln(d);
     hari:=(a+b+c+d) mod 7 - 1;
     if hari=0 then
     begin
        writeln('hei kawan,kamu lahir hari sabtu:*');
        writeln('danke schÖn yaa udah ngunjungin programku :)');
        writeln('ajak juga teman-temanmu yang lainnya :D');
        writeln('-----------------------------------------------------');
        writeln('©ontact person: @denaaw on twitter');
        writeln('                Denaagnezious Purple Cattleya on Fb');
        writeln('-----------------------------------------------------');
     end
     else
         if hari=1 then
         begin
            writeln('hei kawan,kamu lahir hari minggu:*');
            writeln('danke schÖn yaa udah ngunjungin programku :)');
            writeln('ajak juga teman-temanmu yang lainnya :D');
            writeln('-----------------------------------------------------');
            writeln('©ontact person: @denaaw on twitter');
            writeln('                Denaagnezious Purple Cattleya on Fb');
            writeln('-----------------------------------------------------');
         end
         else
             if hari=2 then
             begin
                writeln('hei kawan,kamu lahir hari senin:*');
                writeln('danke schÖn yaa udah ngunjungin programku :)');
                writeln('ajak juga teman-temanmu yang lainnya :D');
                writeln('-----------------------------------------------------');
                writeln('©ontact person: @denaaw on twitter');
                writeln('                Denaagnezious Purple Cattleya on Fb');
                writeln('-----------------------------------------------------');
             end
             else
                 if hari=3 then
                 begin
                    writeln('hei kawan,kamu lahir hari selasa:*');
                    writeln('danke schÖn yaa udah ngunjungin programku :)');
                    writeln('ajak juga teman-temanmu yang lainnya :D');
                    writeln('-----------------------------------------------------');
                    writeln('©ontact person: @denaaw on twitter');
                    writeln('                Denaagnezious Purple Cattleya on Fb');
                    writeln('-----------------------------------------------------');
                 end
                 else
                     if hari=4 then
                     begin
                        writeln('hei kawan,kamu lahir hari rabu:*');
                        writeln('danke schÖn yaa udah ngunjungin programku :)');
                        writeln('ajak juga teman-temanmu yang lainnya :D');
                        writeln('-----------------------------------------------------');
                        writeln('©ontact person: @denaaw on twitter');
                        writeln('                Denaagnezious Purple Cattleya on Fb');
                        writeln('-----------------------------------------------------');
                     end
                     else
                         if hari=5 then
                         begin
                            writeln('hei kawan,kamu lahir hari kamis:*');
                            writeln('danke schÖn yaa udah ngunjungin programku :)');
                            writeln('ajak juga teman-temanmu yang lainnya :D');
                            writeln('-----------------------------------------------------');
                            writeln('©ontact person: @denaaw on twitter');
                            writeln('                Denaagnezious Purple Cattleya on Fb');
                            writeln('-----------------------------------------------------');
                         end
                         else
                             if hari=6 then
                             begin
                                writeln('hei kawan,kamu lahir hari jumat:*');
                                writeln('danke schÖn yaa udah ngunjungin programku :)');
                                writeln('ajak juga teman-temanmu yang lainnya :D');
                                writeln('-----------------------------------------------------');
                                writeln('©ontact person: @denaaw on twitter');
                                writeln('                Denaagnezious Purple Cattleya on Fb');
                                writeln('-----------------------------------------------------');
                         end;
                         write('Mau coba lagi? (y/t):');readln(lagi);
                         ClrScr;
                         end;
end.